Menulis(program#2)
Menulis merupakan suatu kegiatan untuk menciptakan
sebuah catatan.
Menulis biasa dilakukan diatas kertas dengan
menggunakan alat tulis sperti pena. Menulis bisa juga dilakukan dengan cara
menggambar dan mengetik.
Kadang kita mikir, nulis apa yaa,,?. Bingung mau
nulis apa.
Banyak orang merasa
kesulitan dalam menulis. Ada
yang tidak punya waktu, ada pula yang tidak punya ide. Bahkan yang lebih
menarik banyak orang pintar dan memiliki keahlian di beberapa bidang, tapi
kesulitan menuliskan bidang keahliannya. Termasuk ada juga
orang yang hebat ketika berbicara
tapi terseok-seok kalau harus menulis.
Menurut saya
menulis itu sebenarnya tidak sulit, bahkan bisa dikatakan mudah. Mengapa
demikian? Karena setiap hari sebenarnya kita sedang menulis. Coba perhatikan
setiap hari kita berbicara, merenungkan sesuatu dalam hati dan pikiran, membuat
berbagai perencanaan, pilihan dan keputusan dalam hidup kita
Menulis kata atau buat kalimat tidak harus sempurna
kalalu kita mikir bagaimana cara supaya sempurna kita tidak akan bisa-bisa
nyusun kalimat . Tulislah apa yang ada dipikiranmu atau curahan hatimu ketika
kamu lagi sedih maupun senang. Nulis kata atau kalimat bukan Cuma di atas
kertas saja, kita bisa juga ketik
di leptop, hp. Bisa juga kita bisa nulis status lalu kita pos ke sosmed.
Ada beberapa
hambatan yang menjadi penghalang kita dalam menulis
-merasa takut
tulisannya jelek.
Seharusnya kita
tidak usah meras takut tulisannya jelek, karena dengan begitu kapan kita bisa
menulis kalau merasa takut tulisannya jelek terus.
-merasa malu kalau
tulisannya dibaca orang.
Kanapa kita harus
malu kalau tulisan kita dibaca orang, biarkan mereka mambaca tulisan kita toh
kita juga lagi belajar, meskipun ada yang berkomtar yang jelek biarkan saja itu
hak mereka, kalau ada yang berkomentar yang baik Alhamdulillah berarti masih ada yang menikmati tulisan kita
-merasa tidak ada
bakat dalam menulis.
Sebenarnya bakat
itu tadak harus dengan menulis masih banyak hal lainnya tapi disini menilis
kita harus tetap balajar untuk menulis, karena apa,,,? Karena menulis itu
penting apalagi untuk kesehari-hari kita, harus mencatat pelajaran yang perlu
kita tulis .
Dari kata “merasa”
inilah yang menjadi masalah, yakni minder khwatir tulisannya tidak menarik,
padahal yang kita rasa belum tentu kenyataan, bisa jadi tulisan kita sangat
menarik bagi yang membacanya tapi kurang menarik buat kita sendiri karena
memang sehari-hari sudah sangat terbiasa dengan apa yang dituliskan.
Menulis bisa menjadi suatu kegiatan
yang sangat menyenangkan untuk dilakukan! Dari fiksi realistis hingga misteri
dan misteri hingga puisi, tulisan kita hanya dapat dibatasi oleh imajinasi kita
Tidak
perlu memikirkan dengan hambatan yang ada, dengan kita terus berlatih dan
mempelajari teknisnya,
Kesulitan membuat struktur tulisan dapat diatasi dengan sering-sering menulis.
Lama kelamaan kita akan terbiasa membuat struktur pikiran secara jelas dan
runtut dalam tulisan. Sedangkan gaya penulisan sangat terkait erat dengan
kepribadian, buku-buku yang pernah dibaca, penulis yang kita kagumi, ataupun
pemikiran-pemikiran yang kita yakini. Jangan khawatir kalau sementara Anda
cenderung mencontoh gaya tulisan seseorang yang menjadi panutan. Nanti akan ada
saatnya Anda memiliki gaya penulisan yang khas.
Kesalahan terbesar
dari banyak orang dalam menulis adalah segera menilai kalimat atau paragraf
pertama yang dituliskan, menimbang-nimbang kata-kata yang pas sampai akhirnya
macet di sana dan berkesimpulan tidak bisa melanjutkan. Jangan biarkan otak
kiri mengatur dan mengomentari terlalu banyak. Fokus pada menuangkan isi
pikiran Anda terlebih dahulu.
Aku akan membagi sedikit pengalamanku tentang
menukis, Aku sendiri dulu suka banget nulis kayak semacam curhat gitu di buku
diary, bahkan saking sukanya sampai aku pernah nulis-nulis di daun jati sampai
penuh tapi entahlah aku nulis apa asal nulis aja bisa dibilang tidak jelas.
Ini lagi pelajaran bahasa Indonesia aku sama ibu ana
tiba-tiba disuruh nulis apa aja, aku bingung mau nulis apa dan disitu kita
dikasih waktu 5 menit ya suadah aku nulis apa ajah yang ada di otak ku waktu
itu tidak mikir itu kalimat benar atau tidak yang penting nulis sesuai yang
diperintahkan ibu ana, dipertemuan selanjutnya kita disuruh nulis tapi sesuai
tema yang kita pilih terserah tema kita dibebaskan untuk memilih tema asalkan
sesuai, aku memilih tema yang aku pilih, awalnya aku bingung gimana cara
menysun kata yang benar..? akhirnya ibu ana memberi arahan jangn memikirkan
bagaimana susun katanya sempurna. Akhirnya aku ikuti saran ibu ana, mengikuti
alurnya dan tanpa sadar itu bisa kalimat yang sangat panjang dan disitu aku
merasa senang bengat akhinya aku bisa.
Jadi cara apapun yang kita sukai, lakukanlah. Yang
pasti hilangkan dulu hambatan terbesar yakni diri kita sendiri. Bayangkan
betapa berharganya apa yang pernah kita tulisan buat kita sendiri
Menulis setiap untuk kesehatan menulis apapun diatas
kertas, dan bukan meni menulis email atau laporan di computer atas smarphone,
ternyata akan memberikan menfaat tertentu bagi kesehatan, terutama kesehatan
mental kita. Jika kita sudah lama tidak melakukannya, kita mungkin harus
melakukan praktik menulis terlebih dahulu, entah dengan cara menulis ekspresif
seperti yang kita lakukan pada buku harian. Dengan mengadopsi kebiasaan menulis
setiap hari, kita dapat merasakan kepuasan tertentu dan bahkan mungkin kita
akan tertentu untuk membawa perubahan besar dalam hidup.
Dan beberapa menfaat menulis bagi kesehatan:
-membantu memulihkan kesehatan
-membantu kita untuk berbicara lebih lancer
-membuat pikiran dan badan kita menjadi lebih baik.
-membantu untuk tertidur
Ituhlah fakta unik dari menulis.
Komentar
Posting Komentar